Beranda | Artikel
Biografi Imam Ibnu Mandah
Jumat, 9 April 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Musri Semjan Putra

Biografi Imam Ibnu Mandah merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Faidah-Faidah Sejarah Islam yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Jum’at, 21 Rajab 1442 H / 05 Maret 2021 M.

Download juga kajian sebelumnya: Biografi Imam Al-Khaththabi

Kajian Tentang Biografi Imam Ibnu Mandah

Kita telah membahas biografi beberapa ulama, juga membahas bagaimana proses dan perjuangan mereka untuk meraih ilmu dan mendakwahkannya kepada umat manusia. Tentu yang sangat kita rasakan adalah ilmu yang telah mereka wariskan kepada umat melalui tulisan mereka.

Melalui tulisan mereka inilah kita akan mengetahui pemahaman mereka terhadap agama yang mulia ini. Dan juga kita dapat memverifikasi atau menguji pemahaman ulama-ulama setelah mereka dan tentu pemahaman kita sendiri.

Banyak orang-orang yang mencoba memutarbalikkan dan mengaburkan sejarah. Terutama sejarah pemahaman agama ini, yaitu dari segi bersambungnya tongkat estafet pemahaman Salaf dari generasi ke generasi. Ada yang mencoba membatasi bahwa pemahaman Salaf ini adalah hasil dari ajaran yang dibawa oleh Ibnu Taimiyah atau Muhammad Muhammad bin Abdul Wahab, lalu mereka menyebut sebagai orang-orang Wahabi dan seterusnya.

Hal ini memang tidak asing. Sepanjang sejarah, memang orang-orang yang bersebrangan dengan paham Ahlus Sunnah wal Jama’ah memberikan berbagai laqob (gelar/penamaan) untuk membuat orang lari dari mengambil ilmu dari mereka.

Di antara sebutkan/gelar-gelar yang familiar sekarang ini adalah mereka mengkaitkan antara pemahaman Salaf dengan tuduhan sebagai kelompok yang radikal ataupun dituduh sebagai kelompok Wahabi dan seterusnya, sementara mereka tidak mencoba meneliti dan menelaah apa sebenarnya disampaikan oleh para ulama tentang aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah tersebut.

Kalau kita lihat apa yang disampaikan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab ataupun Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, tentu mereka berdua tidaklah maksum, sama dengan ulama-ulama yang lainnya, pasti punya kelemahan, kesalahan, dan kekeliruan pendapat. Namun yang menjadi persoalan adalah yang tidak salah dalam mengikuti para ulama Salaf lalu dikritik, disalahkan, dianggap sebagai pencetusan karya pikiran mereka.

Ketika kita membaca karya-karya para ulama, di situlah akan terlihat benarkah apa yang dituduhkan tersebut atau hanya sebagai fitnah untuk menghalangi orang-orang dalam mengikuti dakwah salafiyah ini.

Ini pentingnya kita mengenal karya para ulama. Sehingga kita bisa menilai apakah bersambung atau tidak  pemahaman kita itu kepada para ulama-ulama yang terdahulu. Di antaranya Ibnu Mandah yang hidup pada abad ke-4 Hijriyah. Beliau memiliki karya fenomenal di dalam pembahasan aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, utamanya yaitu kitab Al-Iman, At-Tauhid, juga ada kitab yang khusus membantah paham Jahmiyah yang mengingkari Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki sifat-sifat ‘uluw, istiwa’ dan sifat-sifat yang lainnya.

Biografi Imam Ibnu Mandah

Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Ishaq bin Muhammad bin Yahya bin Mandah. Tahun kelahiran beliau 310 atau 311 H. Ayahnya adalah seorang ulama, sehingga semenjak kecil dia sudah mendapat perhatian dan arahah dari orang tuanya untuk mencintai nilai-nilai ketakwaan dan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Tentu ini mengandung pelajaran pentingnya pendidikan sejak kecil untuk anak-anak kita. Karena kalau dia sudah beranjak dewasa, itu akan sangat sulit untuk mengarahkannya.

Apa faedah-faedah menarik dari biografi Imam Ibnu Mandah? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian

Untuk mp3 kajian  yang lain silahkan kunjungi mp3.radiorodja.com


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50064-biografi-imam-ibnu-mandah/